Indikasi kesehatan anak biasanya dilihat dari berat dan tinggi badan seorang anak. Ketika melakukan pemeriksaan kesehatan anak di Posyandu, yang pertama kali di lihat adalah grafik berat badan, lalu kemudian tinggi badan anak. Memang setiap anak memiliki ciri unik pada stuktur tubuhnya. Ada anak yang dilahirkan dengan DNA yang dibawa ibu dan bapaknya tinggi, ada anak yang memang membawa Gen orangtua yang pendek.
Ketika melakukan pemeriksaan rutin di Posyandu, pastikan bahwa anak terukur, baik secara berat, maupun tinggi badan. Bila menemukan anak usia tiga tahun memiliki laju perkembangan tinggi badan yang kurang, maka diperlukan cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun untuk mengenjot pertumbuhannya agar sehat.
Faktor- faktor Tumbuh Kembang Anak
Pertumbuhan seorang anak bergantung pada beberapa hal, baik itu faktor yang disebabkan oleh kondisi bawaan tubuh anak itu sendiri, maupun faktor diluar tubuhnya. Apa aja faktor yang mempengaruhi tinggi badan anak dan pertumbuhannya.
-
Faktor jenis kelamin
Seringkali kita mendapati tubuh anak perempuan melesat lebih tinggi dibandingkan anak laki-laki. Anak-anak perempuan di masa awal awal pertumbuhannya lebih cepat tinggi. Hal tersebut berbanding terbalik dengan laki-laki, oleh sebab itu, seringkali kita melihat anak-anak umur tiga sampai sepuluh tahun berjenis kelamin perempuan memiliki tinggi badan yang berbeda.
Bagi orangtua yang memiliki anak laki-laki tentu memiliki kegelisahan tersendiri mengenai masalah ini sehingga acap kali mereka mencari cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun atau lebih. Orangtua lupa, ketika seorang anak memasuki usia remaja, laki-laki akan mengalami pertumbuhan yang pesat. Hal ini berkaitan dengan hormon testoteron yang ada pada anak laki-laki yang memicu pertumbuhannya.
-
Waktu istirahat
Anak-anak memerlukan waktu lebih lama untuk tidur dibandingkan orang dewasa, hal ini terjadi karena tubuh mereka butuh untuk tumbuh. Pertumbuhan terjadi ketika anak anak tertidur. Tulang akan bertambah panjang, massa otot akan semakin penuh, otak semakin berkembang dan bagian tubuh lainnya pun mengalami perkembangan, dan itu hanya bisa dilakukan ketika anak istirahat. Bila istirahatnya anak kurang, yang terjadi adalah perkembangan terhambat, jadi salah satu cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun atau lebih dengan beristirahat yang cukup.
-
Asupan gizi
Anak-anak yang tumbuh dilingkungan yang baik, dengan kualitas gizi yang baik maka akan menciptakan anak-anak sehat yang tinggi, cerdas, dan aktif. Namun, bila anak-anak dibesarkan di lokasi kumuh, buruk dengan tingkat gizi yang kurang, yang terjadi akan banyak anak menderita busung lapar, tinggi kurang dan kurus. Jadi, pastikan asupan gizi anak terpenuhi dengan baik, itu adalah salah satu cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun sampai lebih.
-
Diet yang salah
Ada orangtua yang secara serampangan membiarkan anaknya mengkonsumsi gula secara berlebih, hingga menimbulkan kelebihan gula. Ini berbahaya, anak akan menjadi gemuk dan rentan diabetes. Akibatnya, orangtua akan memberlakukan diet ketat pada anak. Ketika anak diberlakukan diet ketat, pertumbuhan anak jadi terhambat. Anak bisa kehilangan kalsium dan asupan lainnya yang diperlukan tubuh akibat diet tersebut. Hal tersebut membuat tata cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun tidak akan berhasil
-
Kesehatan
Ada anak-anak yang tumbuh dengan penyakit tertentu, atau sudah memiliki penyakit bawaan. Penyakit yang diidapnya membuat aktifitas anak terhambat sehingga menghalangi pertumbuhan anak. Contohnya, ada seorang anak sejak kecil menderita sakit jantung. Tentu saja dia tidak disarankan melakukan kegiatan ataupun aktivitas fisik yang berlebih. Kurangnya aktifitas fisik, ditambah memiliki penyakit bawaan menghalangi tubuhnya berkembang sehingga tinggi badan anak akan terhambat.
Sebab Pertumbuhan Anak Terhambat
Senang dong Bunda bila anak sehat, gemuk dan ceria, namun kegusaran pasti terjadi ketika melihat anak kok tidak tambah tinggi juga. Pasti muncul pikiran buruk bahwa anak kita kurang gizi, atau dianggap kurang kalsium. Sebelum Bunda berpikir buruk, yuk intip sebab pertumbuhan tinggi badan anak terhambat dan mencari cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun.
- Gen adalah faktor penentu tinggi badan seorang anak. Bila ibu dan ayah memiliki ukuran tubuh pendek, dan dari garis keturunan keluarga tersebut tidak ada yang memiliki tubuh tinggi, dapat dipastikan anak yang dilahirkan akan memiliki tubuh yang pendek atau kecil, untuk yang satu ini kita tidak bisa mencari alternatif cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun.
- Kekurangan hormon. Manusia memiliki hormon pertumbuhan pada tubuhnya, hormon tersebut yang membentuk setiap bagian tubuhnya, misalnya hormon testoteron yang disebut sebagai hormon maskulin. Nah, hormon yang membantu anak bertumbuh adalah hormon pertumbuhan. bila anak usia tiga tahun kekurangan hormon, bisa jadi tinggi tubuhnya lambat tumbuh, alhasil anak akan pendek dibanding kawan-kawannya, bila itu terindikasi pada anak, maka diperlukan cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun. untuk mengetahui bahwa tubuh kekurangan hormon pertumbuhan, diperlukan pemeriksaan di lab atau dokter. Hormon pertumbuhan bisa diketahui dengan memeriksa kadar IGF-1 dan IGF BP3 pada darahnya.
Memberi Stimulasi Tumbuh Kembang dan Tinggi Anak
Bila Bunda mendapati anak mengalami masalah tinggi badan, jangan panik. Ada kok cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun ataupun lebih. Selama anak masih dalam masa pertumbuhan, maka Bunda bisa menstimulasi pertumbuhannnya. Yang penting kenali dulu masalah pada anak.
Cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun atau lebih adalah dengan memberikan asupan gizi, terutama makanan yang mengandung kalsium dan protein. Stimulasi dengan perbaikan gizi secara signifikan akan memperbaiki hormon, menyegarkan tubuh anak dan membuat anak lebih sehat, ceria dan aktif. Selain itu memperbaiki gizi anak juga akan membuat otak tumbuh dengan optimal.
Dengan melakukan terapi, terutama terapi hormon pertumbuhan. Terapi hormon tentu menjadi salah satu pilihan sebagai alternatif cara menambah tinggi badan anak usia 3 tahun ke atas. Asal anak di diagnosa dengan tepat sebab masalah hambatan pada pertumbuhannya, maka kita bisa berharap bahwa pertumbuhan anak bisa di genjot sampai maksimal.