SBMPTN adalah salah satu jenis seleksi yang dilakukan untuk menyeleksi calon mahasiswa untuk berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri. Peserta yang melakukan tes SBMPTN ini bisa mencapai puluhan sampai ratusan ribu per tahunnya.
Seperti tes pada umumnya, SBMPTN juga memiliki syarat dan prosedur khusus untuk masuk ke PTN Indonesia. Salah satu yang harus diikuti dalam SBMPTN adalah Ujian Tertulis Berbasis Komputer atau biasa disebut dengan UTBK. Setiap peserta UTBK harus memenuhi syarat pendaftaran. Jika kamu belum mengetahui bagaimana cara mengikuti UTBK dan SBMPTN, berikut adalah uraiannya.
Syarat dan Ketentuan UTBK
UTBK adalah langkah utama dalam cara mengikuti SBMPTN. Dalam mengikuti UTBK, ada ketentuan yang harus kamu taati. Setiap peserta hanya diperkenankan mengikuti tes sebanyak satu kali saja. Materi yang diujikan juga ada 3, yaitu potensi skolastik, soshum, dan atau saintek. Sedangkan untuk mengikuti tes UTBK ini kamu harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut.
Lulusan atau Siswa Kelas XII
Syarat yang pertama adalah peserta merupakan lulusan SMA / sederajat kelas XII pada tahun 2021. Selain siswa SMA, lulusan SMA / sederajat dari tahun 2019 dan 2020 juga bisa mengikuti SBMPTN dengan syarat berusia tidak lebih dari 25 tahun.
Membayar Biaya UTBK
Cara mengikuti SBMPTN – Dalam mengikuti tes UTBK SBMPTN, kamu harus membayar uang tes sebesar 150 ribu rupiah. Kamu bisa melakukan pembayaran ini menggunakan metode bank transfer, baik itu dari ATM maupun SMS / Internet / Mobile banking. Kamu akan diberikan waktu selama 2 x 24 jam untuk melakukan pembayaran ini. Jika dalam kurun waktu tersebut kamu belum membayar, maka pendaftaran akan diulang.
Cara Mengikuti UTBK SBMPTN
Untuk pendaftaran UTBK SBMPTN sendiri sebenarnya dibagi menjadi 2 tipe, yaitu tipe A dan tipe B. Tipe A digunakan untuk calon mahasiswa yang mendaftar secara reguler dan calon mahasiswa yang menggunakan KIP Kuliah sebagai pendaftar berbayar. Sedangkan UTBK SBMPTN untuk calon mahasiswa yang tergolong dalam KIP Kuliah tidak berbayar oleh Kemdikbud Indonesia.
Cara mengikuti SBMPTN – Untuk melakukan pendaftaran, kamu bisa melakukannya secara online di situs LTMPT dengan membuat akun terlebih dahulu. Setelah itu kamu harus masuk menggunakan akun LTMPT siswa kamu dan memilih tipe pendaftaran tipe A atau B. Kamu juga harus memilih tempat untuk melakukan ujian tertulis UTBK nantinya. Jika kamu memiliki kebutuhan khusus, silahkan isi pada kolom yang sudah tersedia.
Bagi peserta yang menggunakan jalur reguler atau KIP Kuliah berbayar (tipe A), jangan lupa untuk melakukan pembayaran lewat nomor slip yang sudah disediakan. Kamu bisa melakukan pembayaran melalui bank yang sudah bermitra dengan LTMPT, seperti Mandiri, BTN, dan BNI.
Jika sudah selesai, kamu harus memilih jurusan SMTA kamu. Setiap peserta diperbolehkan memilih program studi sebanyak dua, baik itu dari PTN yang sama maupun berbeda PTN. Syarat untuk memilih dua program studi dari PTN yang berbeda adalah PTN tersebut harus satu jenis, yaitu politeknik atau non-politeknik saja. Dalam cara mengikuti SBMPTN, kamu harus mengunggah portofoio, konfirmasi pendaftaran, dan mencetak kartu peserta UTBK SBMPTN.
Dari penjelasan di atas tentu saja pendaftaran SMBPTN adalah sebuah sistem yang sederhana dan tidak rumit. Setelah kamu melakukan pendaftaran, kamu bisa melakukan tes UTBK di tempat yang kamu pilih sesuai dengan jadwal yang ada.
Itulah penjelasan tentang cara mengikuti SBMPTN Indonesia 2021 yang harus kamu pelajari. Jangan lupa untuk mempersiapkan diri dengan belajar sebelum seleksi SBMPTN berlangsung agar kamu bisa masuk ke PTN yang kamu inginkan.