Makanan tinggi protein merupakan sumber energi serta bahan baku bagi tubuh. Makanan tinggi protein juga sangat bermanfaat dalam memperbaiki sel tubuh yang rusak dan memproduksi sel yang baru. Oleh karena itu, asupan makanan yang berprotein tinggi sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Terutama pada masa anak-anak, remaja, di masa kehamilan, proses pemulihan setelah sakit, serta baik juga untuk kesehatan tulang.
Selain keempat hal di atas, makanan tinggi protein juga bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Hal ini disebabkan karena makanan tinggi protein dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Meningkatnya metabolisme tubuh dapat menyebabkan massa otot dan pembakaran lemak bertambah, serta membantu tubuh merasa kenyang lebih lama. Dengan demikian, tidak hanya menurunkan berat badan, makanan tinggi protein juga dapat menjaga berat badan ideal.
Namun perlu diingat, bahwa seseorang yang memiliki penyakit ginjal akan disarankan untuk mengurangi asupan protein karena dapat memperberat kerja ginjal yang sebelumnya fungsinya sudah terganggu. Peningkatan asupan protein akan mempengaruhi hemodinamik ginjal yang berperan terhadap kerusakan fungsi dan jaringan ginjal. Namun tetap perlu diingat bahwa protein tidak akan merusak ginjal yang sehat.
Kebutuhan Protein Harian yang Baik untuk Kesehatan
Meskipun makanan berprotein tinggi memiliki manfaat kesehatan bagi kebanyakan orang, tapi tidak semua orang membutuhkan asupan protein secara berlebihan. Kebanyakan orang sudah mengonsumsi protein sekitar 15% dari total kalori melalui makanan yang dikonsumsinya setiap hari. Jumlah ini cukup untuk mencegah kekurangan protein. Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) angka kecukupan protein yang dianjurkan bagi yang berusia 17-60 tahun adalah 56-59 gram/hari untuk wanita, sedangkan 62-66 gram/hari untuk pria.
Mempertimbangkan kandungan lemak dari makanan tinggi protein yang kamu konsumsi itu penting. Mengonsumsi makanan berprotein tinggi dengan jumlah lemak jenuh yang rendah sangatlah ideal karena dapat membantu proses penurunan berat badan. Kelebihan protein juga ternyata dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit perut, kembung, diare, peningkatan risiko penyakit asam urat dan radang sendi, penurunan tekanan darah yang tidak sehat, serta dapat mengakibatkan perubahan pola makan. Untuk Anda yang alergi terhadap salah satu protein dari makanan tertentu dianjurkan untuk terlebih dahulu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
10 Makanan yang Mengandung Protein Tinggi
-
Telur
Telur adalah salah satu makanan sehat dan paling bergizi. Telur mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang berguna untuk melindungi mata dan nutrisi otak. Mengonsumsi putih telur lebih baik karena mengandung protein murni tanpa lemak. Satu butir telur mengandung 6 gram protein dan 78 kalori.
-
Kacang almond
Kacang almond merupakan salah satu jenis kacang yang paling populer karena mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh; termasuk serat, vitamin E, mangan dan magnesium. Kadar protein pada kacang almond adalah sebanyak 6 gram per 1 ons.
-
Dada ayam
Dada ayam merupakan bahan baku makanan yang mudah dimasak. Namun Anda harus memastikan dada ayam yang kamu masak benar-benar matang sebelum dikonsumsi. Karena segala virus yang tertinggal di daging ayam harus dimatikan. Kadar protein yang terkandung dalam 1 potong dada ayam tanpa kulit adalah sebanyak 53 gram dan 284 kalori.
-
Gandum
Makanan tinggi protein selanjutnya adalah gandum. Gandum juga termasuk makanan yang paling sehat karena banyak mengandung serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1 dan beberapa nutrisi berguna lainnya. Kadar protein yang terkandung dalam gandum mentah adalah 13 gram dan 303 kalori.
-
Keju cottage
Jika Anda tidak tahu, keju cottage merupakan jenis keju yang cenderung sangat rendah lemak dan kalori. Keju ini mengandung kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, vitamin B2 dan berbagai macam nutrisi lainnya. Secangkir keju cottage dengan 2% lemak mengandung 27 gram protein dan 194 kalori.
-
Greek yogurt
Greek yogurt memiliki aroma yang tajam dan mengenyangkan. Greek yogurt mengandung dua kali protein ketimbang yogurt biasa, yaitu sekitar 10 hingga 20 gram protein. Anda bisa memilih greek yogurt tanpa rasa atau plain untuk mendapatkan asupan protein yang lebih banyak. Anda juga bisa mencampurkan greek yogurt dengan madu atau buah-buahan agar terasa lebih manis.
-
Daging sapi
Selain rasanya yang lezat, daging sapi tanpa lemak juga ternyata merupakan salah satu makanan tinggi protein. Daging sapi tanpa lemak dengan berat 85 ons yang dimasak dengan lemak 10% mengandung 22 gram protein dan 184 kalori saja.
-
Ikan tuna
Ikan tuna merupakan salah satu makanan tinggi protein yang paling terkenal. Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah, sehingga sebagian besar nutrisi yang terkandung dalam dagingnya adalah protein. Seperti ikan lainnya, ikan tuna mengandung nutrisi yang kaya akan lemak omega 3. Dalam 1 ons ikan tuna mengandung 30 gram protein dan 157 kalori.
-
Udang
Hampir semua makanan laut merupakan sumber protein yang sangat baik karena biasanya makanan laut memiliki lemak yang sangat rendah. Meskipun udang memiliki kalori yang rendah, tetapi udang memiliki berbagai nutrisi yang baik seperti selenium, vitamin B12, lemak omega 3 dan tentunya protein yang tinggi. Dalam 1 ons udang mentang mengandung 24 gram protein dan 99 kalori.
-
Susu
Ini adalah makanan tinggi protein yang terakhir. Tidak dipungkiri lagi, susu adalah minuman yang sangat bergizi, namun kebanyakan dari orang dewasa kurang suka dengan minuman yang satu ini. Susu mengandung banyak nutrisi tunggal yang dibutuhkan oleh manusia karena susu kaya akan kalsium, fosfor dan vitamin B2. Secangkir susu dengan lemak 1% mengandung 8 gram protein dan 103 kalori.