Kolesterol tinggi memang kadang sulit untuk diturunkan. Meski sudah menggunakan cara-cara alami seperti rajin berolahraga dan mengurangi konsumsi makanan berlemak dan berminyak, kadang kolesterol sulit sekali diturunkan ke batas normal.
Sebelum Anda beralih pada obat-obatan penurun kolesterol, mungkin Anda mau mencoba satu solusi ini: minyak ikan. Terdapat banyak penelitian yang menunjukkan manfaat minyak ikan untuk turunkan kolesterol. Minyak ikan pun sudah dapat ditemukan dalam berbagai bentuk dan sudah tersedia di mana-mana.
Tapi sebenarnya, apa itu kolesterol tinggi? Kolesterol dalam tubuh terdiri dari kolesterol baik dan kolesterol jahat. Jika terlalu banyak kolesterol jahat dalam tubuh, itu dapat menumpuk di pembuluh darah dan menjadi plak, sehingga menyumbat aliran darah. Beberapa risiko penyakit akibat kolesterol tinggi sangat banyak, termasuk penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi (hipertensi), atau stroke.
Kolesterol bisa dibilang mencapai tahap tinggi jika kadar kolesterol total dalam darah mencapai 240 mg/dL atau lebih, di mana kolesterol baik (HDL) kurang dari 40 mg/dL atau kolesterol jahat (LDL) lebih dari 100 mg/dL.
Untuk Anda yang ingin mencari alternatif penurun kolesterol, mungkin Anda perlu mengetahui beberapa manfaat minyak ikan untuk turunkan kolesterol berikut ini.
Turunkan Kadar Trigliserida
Kadar omega-3 dalam minyak ikan (eicosapentaenoic acid atau EPA dan docosahexaenoic acid DHA) sangat baik bagi Anda yang ingin menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Trigliserida adalah lemak yang dapat digunakan untuk dijadikan energi, dan jika berlebih dapat dijadikan ‘cadangan’ jika nanti tubuh membutuhkan lemak untuk diubah menjadi energi. Namun jika kadar trigliserida dalam darah terlalu tinggi, itu dapat memicu penyakit seperti gagal jantung atau stroke. Batas normal trigliserida dalam tubuh adalah jika kurang dari 150 mg/dL dan termasuk sangat tinggi jika lebih dari 500 mg/dL.
Menurunkan kadar trigliserida tinggi juga sangat baik bagi pankreas dan dapat mencegah penyakit pankreas. Mengonsumsi minyak ikan pada dasarnya dapat membantu menurunkan tekanan darah serta kadar lemak dalam tubuh.
Baik untuk Jantung
Minyak ikan juga terbukti baik untuk kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit jantung koroner serta berbagai penyakit kardiovaskuler lainnya, seperti tekanan darah tinggi dan stroke. Minyak ikan juga dapat mencegah terjadinya aritmia, atau denyut jantung yang abnormal yang dapat memicu gagal jantung atau serangan jantung mendadak.
Ini karena kadar omega-3 dalam minyak ikan dapat membantu mencegah kerusakan pembuluh darah, terutama bagi orang-orang yang mempunya kadar trigliserida dan kolesterol tinggi. Omega-3 adalah kandungan yang tidak dapat dihasilkan oleh tubuh, sehingga minyak ikan bisa menjadi salah satu sumber omega-3.
Menjaga Kesehatan Pembuluh Darah
Selain baik untuk kesehatan jantung, omega-3 dalam minyak ikan juga baik untuk memelihara kesehatan pembuluh darah dan mencegah penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol atau lemak berlebih. Ini pada akhirnya dapat mencegah penyakit seperti tekanan darah tinggi atau stroke.
Meningkatkan Kadar Kolesterol Baik
Selain menurunkan kadar trigliserida dalam tubuh, minyak ikan juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (High Density Lipoprotein atau HDL). Kolesterol baik berfungsi untuk mengumpulkan kolesterol dari berbagai organ untuk dibawa ke hati. Ini berarti bahwa kolesterol baik berfungsi untuk ‘membersihkan’ kolesterol dalam tubuh. Semakin banyak kolesterol baik, akan semakin baik untuk menurunkan kolesterol tinggi dalam tubuh. Kadar kolesterol baik dalam tubuh bisa dikatakan dalam batas normal jika lebih dari 40 mg/dL.
Suplemen Otak
Menurut penelitian, minyak ikan dapat menjadi suplemen otak, karena minyak ikan mampu meningkatkan kecerdasan dan perkembangan saraf, khususnya bila dikonsumsi oleh ibu hamil. Bila dikonsumsi oleh orang dewasa, minyak ikan dapat berfungsi menjaga kesehatan otak, mata, dan jantung, dan dapat memperkecil risiko penyakit pada otak seperti kepikunan, alzeimer, atau demensia.
Contoh jenis-jenis ikan yang mengandung banyak omega-3 misalnya adalah ikan salmon, ikan sarden, ikan makerel, dan ikan tuna. Bagi Anda yang tidak suka makan ikan secarang langsung, Anda bisa mengkonsumsi suplemen minyak ikan sebagai gantinya.
Suplemen minyak ikan bisa Anda dapatkan dalam bentuk pil, kapsul, atau dalam bentuk cair. Meski begitu, mengkonsumsi minyak ikan secara berlebihan juga memiliki efek samping. Mengkonsumsi minyak ikan secara berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang justru dapat menjadi kontraproduktif dan menyebabkan kolesterol tinggi serta memicu stroke.
Mengkonsumsi lebih dari tiga gram minyak ikan sehari juga dapat memicu risiko pendarahan dan diabetes, serta beberapa efek samping ringan seperti mual, muntah, mimisan, hingga nyeri di sejumlah bagian tubuh. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi minyak ikan supaya disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda dan mengkonsumsinya dalam dosis yang sesuai.
Untuk menurunkan kolesterol, selain mengkonsumsi minyak ikan dan makanan yang banyak mengandung omega-3, Anda juga perlu melakukan upaya lain seperti rutin berolahraga, mengelola stress, banyak konsumsi makanan dan minuman yang mengandung banyak serat dan anti-oksidan, serta menjaga berat badan.
Selain itu, Anda juga memerlukan nutrisi pendamping khusus untuk menurunkan kolesterol, Nutrive Benecol. Minum Nutrive Benecol secara rutin dua botol per hari selama 2-3 minggu terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol 7-10 persen. Kandungan Plant Stanol Ester (PLE) dalam Nutrive Benecol juga dapat membantu mencegah risiko penyakit jantung koroner.
Nutrive Benecol tersedia dengan berbagai varian rasa seperti blackcurrant, stroberi, jeruk, dan leci, dan bisa didapatkan dengan mudah dengan membuka situs kalbestore.com. Sekarang, tak perlu repot lagi untuk turunkan kolesterol!